Jumat, 19 Oktober 2018

Tips Membuat Aplikasi Admob Impression Dengan Thunkable Tanpa Coding



Umumnya membuat aplikasi android terdapat 2 metode hybrid dan native, kalau native menggunakan bahasa Java dan tentu saja menggunakan Eclipse atau Android Studio dalam pembuatannnya.

Sedangkan hybrid kita bisa menggunakan Cordova, Ionic atau React Native, umumnya hybrid memakai bahasa HTML dan JavaScript. Baik Native dan Hybrid punya kelebihan dan kekurangan masing - masing.

Selain itu terdapat juga alternative untuk membuat aplikasi android sebagai contoh App Inventor dan Thunkable, juga apk builder secara online seperti AppsGeyser.

Dalam aplikasi Android kita tidak asing lagi yang namanya iklan (Admob), baik dalam bentuk banner atau seperti pop up (Interstitial), mayoritas pembuat aplikasi mendapat penghasilan dari iklan tersebut.

Nah pada bahasan ini, gue bakalan kasih tau ke bosque semua, gimana sih caranya memasang iklan admob di Thunkable dan gimana sih cara meningkatkan impressinya. Tenang bosque untuk menggunakan thunkable tidak perlu skill ngoding kok, kalau mau belajar sih gak papa.

Sering banget kan di group group facebook atau di WA ada orang iseng pamerin apk nya tanpa ngasih tau tips dan triknya, mungkin ini sedikit mengobati rasa penasaran bosque semua.

1. Pastikan bosque semua memiliki akun Admob

  Untuk pendaftarannya cukup mudah bosque, tidak seperti daftar Adsense for Blog atau Youtube, pendaftaran Admob cukup sederhana sekali, langsung saja ke web resminya https://apps.admob.com/

Buat unit iklan baru banner dan interstitial, nanti kita akan dapat kode misal ca-app-pub-3940256099942544/6300978111 , kode tersebut akan dimasukkan ke apk nantinya.

2. Buka http://beta.thunkable.com login dengan google akun biar cepet.

3. Buat app baru, pada menu sebelah kiri klik Create New App

  Isikan nama aplikasi sesuai keinginan kalian.

4. Pada menu sebelah kiri atur properties Screen1, centang Scrollable, dan Sizing pilih Responsive


5. Tambahkan Pallete, Experimental -> Pilih Admob Banner.

Seret ke Screen1, tambahkan paling enggak 5 :D, kita tinggal main drag n drop.

6. Isikan Ad Unit ID pada Admob Banner, pilih komponen Admob banner masukkan Unit iklan yang kamu buat di admob, jangan lupa untuk menghilangkan centang pada Test Mode.

Kalau kamu buat banner 5, isikan unit iklan ke lima limanya.


7. Selanjutnya pada komponen pilih Sensors -> Clock, seret ke Screen1.


8. Pastikan nanti seperti ini.


9. Selanjutnya kita isi Blocks nya, blocks ini sebagai pengganti kodingan kalau kita main di Android Studio.



10. Kurang lebih seperti inilah komponen dari blocks, untuk menggunakannya klik komponen -> pilih jenis blocks.


11. Setelah kamu pahami, atur blocknya menjadi seperti ini, untuk value True ada di built in -> Logic,  dan value angka ada di built in -> Math.


12. Jangan lupa di save projectnya pada tool menu yang ada di atas pilih Apps -> Save App.

13. Untuk menjalankannya, kamu bisa mendownload aplikasi Thunkable  yang ada di Play Store. Install di smartphone kamu.

14. Pilih Test -> Thunkable Live nanti akan muncul QR Code. Buka aplikasi Thunkable pilih Scan QR Code, tunggu beberapa saat aplikasi mu akan berjalan.


15. Jika dirasa sudah pas aplikasinya, kamu tinggal simpan apknya. Pilih Export -> App (save .apk to my computer). Tunggu proses sampai selesai.

Gue menyerankan agara mengetes aplikasi ini dengan software emulator android semacam NoxPlayer atau BlueStack.

Import projek yang sudah jadi

Kalian bisa mendapatkan source code yang telah gue buat sebelumnya, terus setelah kalian unduh, kalian bisa import file tersebut.

Klik Apps -> Upload app project (.aia) from my computer.

Pilih file yang kalian download tadi terus klik OK.

File .aia

File APK (demo)

BTW ini untuk pengetahuan saja loh ya,  kalau kamu suka artikel ini tolong share ya bosque. OK sekian terima kasih.

Artikel Terkait

Tips Membuat Aplikasi Admob Impression Dengan Thunkable Tanpa Coding
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email